Baca Doa Upacara Hari Lahir Pancasila, Menag Pilih Baju Alor
By Admin
nusakini.com--Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, digelar di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang bertugas sebagai pemimpin pembacaan doa, hadir dengan mengenakan pakaian adat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menag tampak mengenakan sarung tenun khas Alor yang dikenal dengan kafate, berwarna merah motif penyu. Parang hitam dengan ikatan kain merah khas NTT pun tampak menyemat di pinggang kirinya. Mahkota dengan sematan bulu menambah lengkap penampilan Menag.
Dihubungi usai upacara, Menag Lukman mengaku memilih pakaian adat Alor karena terkenang dengan masyarakat daerah tersebut saat berkunjung pada 2015 silam. Saat itu, Menag dinobatkan sebagai sesepuh bagi masyarakat Alor , NTT.
"Penobatan tersebut diberikan saat saya menghadiri pertemuan tokoh agama se-Kabupaten Alor, NTT," terangnya di Jakarta, Jumat (01/06).
Upacara Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara dan sejumlah tamu undangan.
Dalam doanya, Menag berharap peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum untuk merekatkan persatuan sepenuh jiwa.
"Ya Allah, jauhkanlah bangsa ini dari perselisihan, permusuhan, dan perpecahan. Anugerahilah bangsa kami kemampuan mengamalkan Pancasila sebagai dasar kenegaraan dan kebangsaan, dasar di mana negara kami didirikan, dasar di mana merah putih kami dikibarkan, dan dasar di mana bangsa kami berpijak sekaligus bertujuan," harapnya. (p/ab)